Rabu, 22 Februari 2012

Taman Nasional Gunung Rinjani

Gunung Rinjani adalah salah satu dari gunung berapi yang masih aktif dan merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia, dengan puncak Rinjani yang berada pada ketinggian 3726 m dpl. Posisi geografis Gunung Rinjani terletak antara 08025’ LS dan 116028’ BT. Gunung Rinjani merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang secara administratif berada dalam wilayah tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara dengan luas kawasan taman nasional 41330 Ha.

Pada tahun 2004 Gunung Rinjani terpilih menjadi salah satu pemenang World Legacy Award untuk kategori Destination Stewardship (Pengelolaan Tempat Tujuan), yaitu tempat yang berhasil melindungi peninggalan alam dan budaya secara menyeluruh. Penganugerahan penghargaan berlangsung di kantor pusat National Geographic Society, Washington, D.C.. Penghargaan World Legacy Award diberikan oleh Conservation International (CI) dan majalah National Geographic Traveler kepada institusi-institusi lingkungan dan sosial, tanggung jawab lingkungan dan peninggalan budaya. World Legacy Award merupakan satu-satunya penghargaan internasional dalam bidang pariwisata yang penilaiannya dilakukan secara langsung oleh para ilmuwan, ahli antropologi, dan profesional bidang pariwisata. Gunung Rinjani yang berada di jantung Pulau Lombok ini meraih penghargaan untuk kategori Destination Stewardship. Kawasan ini dikelola oleh Rinjani Trek Management Board (Badan Pengelola Perjalanan Rinjani).

Kawasan ini kaya akan Flora dan Fauna. Jenis Floranya antara lain Cemara Gunung (Casuarina junghuhnniana), Edelweiss (Anaphalis viscida). Sementara itu jenis faunanya antara lain Burung Koakiu ( Philemon bucceroides ), Punglor, Monyet, dan aneka jenis ikan. Mereka yang berkunjung ke kawasan ini dapat menikmati perjalanan panjang menyusuri hutan, melihat air terjun dan lembah-lembah yang mempesona, serta keluar dari hutan untuk menikmati panorama laut yang menakjubkan.
Dari bentuknya, Gunung Rinjani termasuk jenis strato dengan danau kawah. Gunung Rinjani pernah beberapa kali meletus dan terakhir meletus pada tahun 1994, dimana terjadi proses pembentukan gunung dengan terangkatnya dasar Danau Segara Anak. Gunung yang baru muncul ini kemudian disebut Gunung Baru atau Gunung Baru Jari. Gunung Baru ini menjadi pusat daya tarik dan memiliki misteri tersendiri. Gunung ini berada pada ketinggian 2296-2376 m dpl., mempunyai kawah aktif seluas 170 m x 200 m dan terdiri dari bebatuan serta didominasi oleh pasir dengan kondisi kering dan gundul.
Danau Segara Anak merupakan bekas kawah yang sudah tidak aktif, berukuran 3.500 m x 4.800 m yang kemudian terisi air sehingga menjadi sebuah danau. Di danau terdapat beraneka jenis ikan, sehingga banyak penduduk lokal yang naik ke Danau Segara Anak hanya untuk memancing. Air danau agak asam dan tidak begitu baik untuk diminum kecuali dimasak terlebih dahulu. Di dekat danau terdapat Gua Susu, dimana mengalir air yang berwarna putih karena mengandung belerang. Di situ juga terdapat Sumber Air Panas Kalak dengan tingkat panas yang berbeda-beda.
Pendakian ke Puncak Rinjani dapat melalui 3 jalur, yaitu Jalur Sembalun Lawang, Jalur Senaru, dan Jalur Torean.
1. Jalur Sembalun Lawang
Untuk menuju Desa Sembalun Lawang, dari Terminal Bertais ( Mataram ) kita naik mini bus menuju aikmel (± 2 jam), selanjutnya dari Aikmel menuju Desa Sembalun Lawang (±2 jam). Pendakian akan dimulai dari Kantor Information Center yang terletak di dekat gapura Pintu Masuk Gunung Rinjani. Para pendaki dapat menginap di rumah Amak Muk (Amak dalam Bahasa Sasak berarti bapak). Amak Muk merupakan salah seorang pegawai taman nasional. Rumahnya tidak jauh dari Pintu Masuk Gunung Rinjani.
Perjalanan dari Sembalun Lawang menuju pos I (Pemantauan) dapat ditempuh selama 2 jam 30 menit. Di Pos I terdapat pondok semipermanen yang bisa digunakan para pendaki untuk bemalam.Selanjutnya , dari Pos I kita menuju Pos II ( Trengengean ) dengan waktu tempuh 50 menit. Kita akan melewati jembatan beton. Di Pos II terdapat pos yang dapat digunakan untuk beristirahat. Di sini juga terdapat genangan air, terdapat sebelah kanan pos, tepatnya di sisi sungai.Perjalanan dari Pos II menuju Pos III ( Padabalong ) dapat ditempuh selama 1 jam 30 menit dan dilanjutkan menuju Pelawangan dengan waktu tempuh selama 3 jam 10 menit.
Di perjalanan kita akan menemukan persimpangan antara Bukit Penyiksaan dan Bukit Penyesalan. Jika ingin melalui Bukit Penyiksaaan, ambillah jalan ke kiri. Bukit ini sangat terjal, melelahkan, dan menyiksa. Itulah sebabnya mengapa bukit ini dinamakan Bukit Penyiksaan. Jika ingin melalui Bukit Penyesalan, ambillah jalur ke kanan,menuruni sungai kering kemudian mengambil jalur punggungan sisi kanan. Jalur ini terjal,meskipun tidak seterjal Bukit Penyiksaan. Perjalanan sangat jauh dengan rute memutar, sehingga bukit ini dinamai Bukit Penyesalan. Kedua jalur ini akan menyatu kembali di bibir danau. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke arah kiri hingga bertemu persimpangan puncak – danau. Kawasan ini dinamai pelawangan (Batas Vegetasi), karena medan selanjutnya hanya pasir dan batu. Dari Pelawangan menuju puncakdapat ditempuh selama 4 jam 10 menit dengan menempuh perjalanan yang panjang, terjal, dan melelahkan.
Puncak Rinjani berhubungan erat dengan legenda Dewi Rinjani. Dari nama perempuan itulah nama Rinjani ada. Bahkan ia dianggap sebagai penghuni kawasan puncak. Ia sangat cantik, yang kadang mau menampakkan diri kepada orang-orang tertentu di sekitar puncak dan pelawangan.
Buat highlander – ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn pemandangan alamnya yg indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari


2. Jalur senaru
Jalur kedua setelah sembalu Lawang adalah Jalur senaru, yang merupakan ajlur wisatawan maupun pendaki. Di sepanjang jalur ini kita bisa mendapat pemandangan bbaik untuk dipotret, dimana akan nampak danau yang luas, Gunung Baru, dan Puncak Rinjani yang menjulang tinggi.
Desa Senaru terletak sekitar 80 Km dari Kota Mataram, sebuah desa wisata dimana terdapat guess house, restoran, porter, dan Guide Pendakian. Tidak jauh dari senaru terdapat Air terjun Sendang Gile yang indah. Di Desa ini tinggal masyarakat tradisional Suku Sasak.
Jalur senaru sangat berbeda denagn Jalur sembalu Lawang. Dijalur ini medan yang dilalui berupa hutan lebat, jalur jalan yang cukup lebar dan relatif lurus, serta banyak terdapat mata air. Perjalanan dari senaru ke Pos I dapat ditempuh selama 2 jam. Dari Pos I ke Pos II Montong Satas (1500 m dpl.) dapat ditempuh selama 1 jam 30 menit. Pos II ke Pos III Mondokan Lolak (2000 m dpl.) 1 jam 30 menit. Pos III ke Pelawangan Senaru (2641 m dpl.) dapt ditempuh selama 1 jam 30 menit, dilanjutkan Danau Segara Anak selama 1jam 30 menit.

3. Jalur Torean
Jalur lain untuk pendakian adalah jalur Torean, Bayan, sisi Timur Laut. Dari Bayan menuju Torean dengan jalan kaki atau naik mini bus. Dari Torean dilanjutkan ke Kodok Putih. Jalur Selanjutnya sama dengan ajlur Senaru.

1 komentar:

  1. Gunung Rinjani emang paling tinggi, subhanallah kita bisa menikmati pemandangan lombok dari ketinggian gunung rinjani. semoga gunung rinjani tetap asri

    BalasHapus